Aksi Berbagi dan Berkolaborasi Inovasi dan Praktik Baik Pembatik Level 4 Tahun 2023

A. Mengapa Perlu Inovasi dan Optimalisasi TIK dalam Pembelajaran?

Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa guru memiliki tiga peran utama dalam mendidik murid. Peran yang pertama adalah memberikan teladan atau menjadi contoh bagi murid-muridnya melalui tutur kata, perilaku hingga aktivitas dalam kehidupan sehari-hari (ingarso sung tulodho). Peran yang kedua adalah sebagai pemberi inspirasi yang membangkitkan semangat murid untuk dapat mencapai visi mereka sebagai pembelajar sepanjang hayat (ing madya mangun karso). Peran ketiga adalah sebagai pemberi dorongan atau motivator agar murid dapat tumbuh serta mendapatkan keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat (tut wuri handayani). Tiga peran guru tersebut hanya dapat dicapai jika guru mampu mendesain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid.

Selain tiga peran utama guru, Ki Hajar Dewantara juga menyatakan bahwa tuntunlah anak atau murid sesuai alam dan zamannya. Maksud dari pernyataan tersebut adalah memastikan pengalaman belajar murid sesuai dengan konteks lingkungan dimana murid berada dan sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Perlu kita ketahui bahwa Ki Hajar Dewantara menggunakan metafora guru sebagai Pak Tani yang merawat tanaman padi. Pak Tani hanya akan dapat merawat tanaman padi selama proses tumbuh kembangnya dengan cara memberi pupuk, memberi air yang cukup, memastikan kebutuhan cahaya matahari terpenuhi dan membersihkan tanaman pengganggu yang dapat mengganggu tanaman padi selama tumbuh kembangnya. Begitu pula dengan guru, sudah sepantasnya guru dapat mendesain pembelajaran inovatif yang dapat menumbuhkan kreatifitas murid dan peran utama murid dalam proses pembelajaran. Guru juga perlu mempertimbangkan tiga aspek yang meliputi: kesiapan belajar murid, minat belajar murid dan gaya belajar murid. Guru berperan sebagai fasilitator dalam mendukung proses belajar murid serta memastikan murid memiliki kemerdekaan dalam belajar dan bukan murid belajar sesuai dengan keinginan guru tetapi murid belajar berdasarkan kebutuhan  belajarnya.

Dikutip dari laman https://edura.unj.ac.id  Prof. Warsito menyampaikan amanat Presiden terkait prioritas pembangunan SDM 2020-2024 yang terfokus pada pembangunan karakter SDM Indonesia. Menurutnya karakter tersebut meliputi pekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengundang talenta global untuk ikut bekerjasama. Menurut Prof Warsito Kemenko PMK saat ini terus mendorong kurikulum merdeka agar implementasinya mudah diterjemahkan dalam tataran implementasi. Dia mengatakan kurikulum merdeka memiliki aspek kebebasan belajar terutama dalam  melahirkan talenta dengan keunikannya masing-masing. Menurutnya metode pembelajaran harus berupaya melahirkan peserta didik yang memiliki pengetahuan literasi, numerasi dan sains sebagai agenda penting saat ini. Otomatisasi dan artificial intelligence menjadi penanda penting kehidupan masa kini dan mendatang. 

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, saya sebagai guru yang memiliki jiwa patriotisme yang tinggi ingin mengambil peran dalam mewujudkan genarasi emas pada tahun 2045, yaitu tepat 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Peran saya sebagai guru yaitu melakukan inovasi dan praktik baik pembelajaran melalui pemanfaatan platform teknologi digital untuk mewujudkan kemerdekaan belajar murid. Kompetensi murid sangat dipengaruhi oleh cara guru dalam mengimplementasikan pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman murid. Saat ini murid terlahir dan tumbuh pada zaman dimana teknologi sudah sangat melekat erat dalam kehidupannya (generasi digital natives), sedangkan guru terlahir sebelum teknologi berkembang pesat seperti saat ini (generasi digital immigrants). Langkah tepat yang harus dilakukan guru adalah segera mengupgrade skills dan pengetahuan terkait dengan pembelajaran yang berpihak pada murid dan mengintegrasikan platform teknologi dalam pembelajaran. Hal-hal inilah yang mendorong saya mengikuti PembaTIK tahun 2023 yang dilaksanakan oleh BLPT kemdikbudristek.

Dikutip dari laman situs PembaTIK, PembaTIK atau Pembelajaran Berbasis TIK adalah Program peningkatan kompetensi pendidik dalam kegiatan Belajar, Mengajar dan Berkarya untuk mendukung terciptanya Inovasi Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengedepankan Pemanfaatan Platform Teknologi. Peningkatan Kompetensi TIK guru ini mengacu pada standar kompetensi TIK yang terdiri dari 4 level, yakni level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi & berkolaborasi. Manfaat mengikuti PembaTIK 2023 adalah:

1. Meningkatkan kompetensi literasi, implementasi, kreasi, serta berbagi dan berkolaborasi dalam lingkup TIK
2. Mendapatkan sertifikat pada setiap level dengan skala nasional
3. Berkesempatan untuk menjadi Duta Teknologi Kemendikbudristek

B. Linimasa Pembatik Tahun 2023

PembaTIK Tahun 2023  terdiri dari 4 level, yakni level literasi, implementasi, kreasi serta berbagi dan berkolaborasi. Linimasa di setiap level PembaTIK adalah sebagai berikut:

• PembaTIK level 1, yaitu  level literasi dilaksanakan secara daring melalui LMS dilaksanakan mulai tanggal 18 s.d 28 Juli Tahun 2023.
• PembaTIK level 2, yaitu level implementasi dilaksanakan secara secara sinkron dan asinkron mulai tanggal 7 Agustus 2023 s.d 23 Agustus 2023. 
• PembaTIK level 3, yaitu level kreasi  dilaksanakan dilaksanakan secara sinkron dan asinkron mulai tanggal 6 September 2023 s.d 21 September 2023. 
• PembaTIK level 4, yaitu level berbagi dan berkolaborasi  dilaksanakan secara sinkron, asinkron dan dilanjutkan berbagi dan berkolaborasi baik secara daring maupun tatap muka mulai tanggal 6 Oktober 2023 s.d 25 6 Oktober 2023. 

Mau tahu gambaran tentang aktivitas PembaTIK di setiap Levelnya ?, Ayo Cek di link berikut:

• PembaTIK Level 1 (Literasi)
• PembaTIK Level 2 (Implementasi)
• PembaTIK Level 3 (Kreasi)
• PembaTIK Level 4 (Berbagi dan Berkolaborasi)

C. Rencana Aksi PembaTIK Level 4 (Berbagi dan Berkolaborasi)

Pra-Aksi (Persiapan)

1. Persiapan dan pelaksanaan Aksi Inovasi dan Praktik Baik Berbagi dan Berkolaborasi PembaTIK Level 4 tanggal 9 - 15 Oktober 2023
2. Mengikuti Kuliah Umum PembaTIK Level 4 melalui zoom meeting tanggal 9 Oktober 2023.
3. Mengikuti Sesi Sinkronous tingkat provinsi Sulawesi Barat PembaTIK Level 4 melalui gmeet bersama 30 Sahabat Teknologi Sulbar yang dipandu oleh Tim dari BLPT dan Duta Teknologi Provinsi Sulawesi Barat tanggal 12 Oktober 2023

Aksi Berbagi dan Berkolaborasi

1. Berbagi dan Berkolaborasi Praktik Baik melalui pertemuan tatap muka di SMP Negeri 2 Pasangkayu tanggal 18 Oktober 2023 yang diikuti oleh guru-guru di SMP Negeri 2 Pasangkayu 
2. Berbagi dan Berkolaborasi Praktik Baik melalui pertemuan tatap muka di SMP Negeri 23 Ako tanggal 19 Oktober 2023 yang diikuti oleh guru-guru di SMP Negeri 23 Ako
3. Berbagi dan Berkolaborasi Praktik Baik melalui pertemuan tatap muka di SD Inpres Salumoni tanggal 20 Oktober 2023 yang diikuti oleh guru-guru di SD Inpres Salumoni
4. Berbagi dan Berkolaborasi Praktik Baik melalui Webinar Pekan Kolaborasi Sahabat Teknologi Sulawesi Barat 2023 Webiner Seri 3 tanggal 20 Oktober 2023 melalui Komunitas Belajar PMM Sahabar Teknologi Sulawesi Barat yang diikuti oleh Moderator Duta Teknologi, Narasumber Sahabat Teknologi dan Peserta guru-guru dari Provinsi Sulawesi Barat dan sebagian guru dari luar Provinsi Sulawesi Barat
5. Berbagi dan Berkolaborasi Praktik Baik melalui pertemuan tatap muka di SD Inpres Lelumpang tanggal 21 Oktober 2023 yang diikuti oleh guru-guru di SD Inpres Lelumpang

Pasca Aksi (Tindak Lanjut)

1. Membuat postingan di blog dan media sosial tentang aksi berbagi praktik baik yang dilaksanakan mulai tanggal 18 - 21 Oktober 2023
2. Membuat konten vlog di Youtube dan media sosial tentang aksi berbagi praktik baik yang dilaksanakan mulai tanggal 18 - 21 Oktober 2023

D. Implementasi Aksi  Berbagi Inovasi dan Praktik Baik PembaTIK Level 4

D. 1 Pra-Aksi (Persiapan)

Sebelum sampai pada tahapan aksi  Berbagi Inovasi dan Praktik Baik PembaTIK Level 4, terlebih dahulu diawali tahap Pra-Aksi (Persiapan). Pada tahap ini ada tiga kegiatan utama, yaitu: Persiapan dan pelaksanaan Aksi Inovasi dan Praktik Baik, mengikuti Kuliah Umum PembaTIK Level 4 melalui zoom meeting dan mengikuti Sesi Sinkronous tingkat provinsi Sulawesi Barat PembaTIK Level 4 melalui gmeet bersama 30 Sahabat Teknologi Sulbar yang dipandu oleh Tim dari BLPT dan Duta Teknologi Provinsi Sulawesi Barat. Tahapan persiapan ini merupakan tahap persiapan dan perencanaan aksi berbagi dan berkolaborasi. Hal-hal yang menjadi fokus pada tahap pesiapan ini adalah menyiapkan bahan sosialisasi seperti banner, slide persentasi untuk webinar, video inovasi dan praktik baik, perlengkapan dokumentasi, rekan yang akan menjadi tim dokumentasi dan menetapkan sekolah sasaran.

 

Bahan Sosialisasi Banner Vertikal

Bahan Sosialisasi Flayer Webinar

          Link Slide Persentasi

Pra-aksi pertama adalah Persiapan dan pelaksanaan Aksi Inovasi dan Praktik Baik Berbagi dan Berkolaborasi PembaTIK Level 4 tanggal 9 - 15 Oktober 2023. Pada aksi ini guru menyiapkan perangkat pembelajaran, media pembelajaran yang berasal dari bukti karya PMM, melakukan assesment diagnostic dan menyampaikan kepada murid bahwa pembelajaran akan menggunakan platform teknologi sehingga semua murid dipersilahkan membawa handphone. Karya inovasi dan praktik baik yang diimplementasikan adalah "Optimalisasi Bukti Karya PMM menggunakan Pesan Games untuk meningkatkan hasil belajar IPA Siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Pasangkayu". Praktik baik ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA Siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Pasangkayu. Bukti Karya PMM adalah salah satu fitur Platform Merdeka Mengajar yang menyediakan berbagai jenis bahan ajar yang meliputi slide persentasi, video pembelajaran, multimedia pembelajaran interaktif, game edukasi, modul ajar, LKPD dan lain-lain. Pesan Games merupakan akronim dari PEndekatan SAintifik daN raGAm MEdia Sosial. Selama proses implementasi di kelas tidak mengalami kendala apapun sehingga berjalan dengan sangat lancar. 

 

 Link video Inovasi dan Praktik Baik Bahan Sosialisasi

Pra-aksi kedua adalah mengikuti Kuliah Umum PembaTIK Level 4 melalui zoom meeting tanggal 9 Oktober 2023. Kuliah Umum ini merupakan rangkaian dari kegiatan PembaTIK level 4 yang akan membekali peserta PembaTIK level 4 dengan wawasan:

1. Membangun Mindset Inovator dalam Ekosistem Digital Pendidikan

2. Pemanfaatan Platform Pembelajaran Digital yang Membelajarkan

3. Komunikasi Digital, Kolaborasi, dan Public Speaking

Kuliah Umum PembaTIK Level 4 tahun 2023 Level 4 dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 9 Oktober 2023, Pukul 13.00 - 17.00 WIB. Kuliah umum ini juga dapat diakses melalui Siaran Langsung Melalui kanal Youtube Kemendikbud RI dan Rumah Belajar Kemdikbud.

Kuliah umum ini menghadirkan beberapa Narasumber, yaitu:

1. Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek | Ir. Suharti, M.A., Ph.D.

2. Dirjen GTK Kemendikbudristek | Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd.

3. Kepala Pusdatin Kemendikbudristek | Dr. M. Hasan Chabibie, S.T., M.Si.

4. Kepala Balai Layanan Platform Teknologi | Wibowo Mukti, M.Si

5. Lenang Manggala | Founder Nyalanesia

6. Dr. Uwes Anis Chaeruman, M.Pd | Dosen Universitas Negeri Jakarta

7. Sherly Annavita Rahmi | Konten Kreator

8. Epi Suhaepi | Duta Teknologi Banten 2021

Semangat berkolaborasi PembaTIK level 4 ini mengusung tema “Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Wujudkan Merdeka Belajar”

Link Youtube Kuliah umum PembaTIK level 4 Tahun 2023

Pra-aksi ketiga adalah mengikuti Sesi Sinkronous tingkat provinsi Sulawesi Barat PembaTIK Level 4 melalui platform gmeet bersama 30 Sahabat Teknologi Sulbar yang dipandu oleh Tim dari BLPT dan Duta Teknologi Provinsi Sulawesi Barat tanggal 12 Oktober 2023. Dalam rangka penguatan pelaksanaan pembaTIK level 4, BLPT melaksanakan sesi sinkronous Keramat (kelas Kolaborasi Bersama Duta) yang dilaksanakan pada hari Kamis, 12  Oktober 2023, pukul : 19.30 WITA - selesai.  Agenda kegiatan ada dua, yaitu: Informasi penugasan pembaTIK level 4 dan Presentasi rencana aksi peserta pembaTIK level 4. 

Pendamping/Tutor yang hadir pada sesi sinkronous ini terdiri dari:

1. Fierna Dwi Rahmania (Pusdatin/BLPT)

2. Bardo Baskoro (Pusdatin/BLPT)

3. M.Ilham, M.Pd (Duta Teknologi Kemendikbudristek Sulbar 2018)

4. Hilman, M.Pd (Duta Teknologi Kemendikbudristek Sulbar 2019)

5. Asjmuni, S.Si (Duta Teknologi Kemendikbudristek Sulbar 2020)

6. Febrianto, S.Pd (Duta Teknologi Kemendikbudristek Sulbar 2021)

7. Judeslianti Amran, S.Pd.I  (Duta Teknologi Kemendikbudristek Sulbar 2022)

D.2 Aksi Berbagi dan Berkolaborasi

Aksi Berbagi dan Berkolaborasi Praktik Baik pada PembaTIK level 4 tahun ini mengusung tema “Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Wujudkan Merdeka Belajar”. Inovasi dan praktik baik yang saya desimenasikan baik secara tatap muka maupun daring berjudul “Optimalisasi Bukti Karya PMM menggunakan Pesan Games untuk meningkatkan hasil belajar IPA Kelas VIIIB SMP Negeri 2 Pasangkayu". Slogan yang menjadi ciri khas selama berbagi dan berkolaborasi ada dua yaitu: 

• INOBEL KEREN TERINTEGRASI TIK yang merupakan singkatan dari INovasi pemBELajaran KrEatif dan Revolusioner terintegrasi TIK
• KREASI BERBAGI TIK SULBAR yang merupakan singkatan dari Keren, REvolusioner, Adaptif dalam berSInergi berbagi TIK Sulbar

Link Vlog Aksi Berbagi dan Berkolaborasi

Apa saja yang saya kerjakan selama melakukan inovasi dan praktik baik yang memanfaat-kan platform teknologi dalam pembelajaran ? Ayo cek link berikut:

• Link Artikel Ilmiah "Optimalisasi Bukti Karya PMM menggunakan Pesan Games untuk mengingkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Pasangkayu"
• Link Sinopsis Video Inovasi dan Praktik baik "Optimalisasi Bukti Karya PMM menggunakan Pesan Games untuk mengingkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Pasangkayu"

D.2.1 Berbagi dan Berkolaborasi di SMP Negeri 2 Pasangkayu

Aksi Berbagi dan Berkolaborasi Praktik Baik yang pertama saya laksanakan melalui pertemuan tatap muka di SMP Negeri 2 Pasangkayu pada tanggal 18 Oktober 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di laboratorium IPA SMP Negeri 2 Pasangkayu yang diikuti oleh guru 12 orang guru. Umpan balik selama proses diseminasi adalah bagaimana cara mengakses bahan ajar pada menu bukti karya di PMM?. Saya kemudian membimbing guru-guru di SMP Negeri 2 Pasangkayu membuka PMM, kemudian mencari dan mendapatkan bukti karya dengan cara memasukkan kata kunci di kolom pencarian bukti karya. Rekan-rekan guru terlihat sangat antusias mengikuti acara ini walaupun tidak berlangsung lama.

Link Facebook, Link Instagram, Link Tiktok

D.2.2 Berbagi dan Berkolaborasi di SMP Negeri 23 Ako

Aksi Berbagi dan Berkolaborasi Praktik Baik yang kedua saya laksanakan melalui pertemuan tatap muka di SMP Negeri 23 Ako tanggal 19 Oktober 2023 yang diikuti oleh guru-guru di SMP Negeri 23 Ako. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang guru SMP Negeri 23 Ako yang diikuti oleh guru 6 orang guru. Umpan balik selama proses diseminasi adalah bagaimana cara mengunakan bahan ajar pada menu bukti karya di PMM?. Saya kemudian membimbing guru-guru di SMP Negeri 23 Ako membuka PMM, kemudian mencari dan mendapatkan bukti karya dengan cara memasukkan kata kunci di kolom pencarian bukti karya. Bahan ajar kemudian di download sehingga siap untuk digunakan. Rekan-rekan guru terlihat sangat antusias mengikuti acara ini karena memang ada guru yang saat itu baru paham cara menggunakan akun belajar.d untuk mengakses PMM.

Link Facebook, Link Instagram, Link Tiktok

D.2.3 Berbagi dan Berkolaborasi di SD Inpres Salumoni 

Aksi Berbagi dan Berkolaborasi Praktik Baik yang ketiga saya laksanakan melalui pertemuan tatap muka SD Inpres Salumoni tanggal 20 Oktober 2023 yang diikuti oleh guru-guru di SD Inpres Salumoni. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang guru SD Inpres Salumoni yang diikuti oleh guru 9 orang guru. Umpan balik selama proses diseminasi adalah apakah strategi pembelajaran berdiferensiasi telah diterapkan dalam praktik baik ini (Guru Agama Islam di SD Inpres Salumoni: Arman, S. Pd.I, M. Pd). Jawaban yang saya berikan adalah bahwa strategi pembelajaran berdiferensiasi diterapkan dengan 3 strategi yaitu yang pertama diferensiasi konten melalui penyediaan bahan ajar yang beragam sesuai kebutuhan murid misalnya slide persentasi untuk murid tipe visual, video pembelajaran untuk murid tipe audio visual dan MPI serta game edukasi untuk murid tipe kinestetik. Strategi yang kedua adalah diferensiasi proses, yaitu melalui strategi ini murid-murid mengakses media pembelajaran berdasarkan minat dan gaya belajarnya masing-masing. Strategi yang ketiga adalah diferensiasi produk, dimana murid mengkomunikasikan hasil pembelajaran melalui postingan, reels intagram maupun video tiktok. Suasana aksi di sekolah ini berlangsung kondusif dan menarik perhatian seluruh guru dan kepala sekolah yang sempat hadir.

Link Facebook, Link Instagram, Link Tiktok

D.2.4 Berbagi dan Berkolaborasi melalui Webinar di PMM

Berbagi dan Berkolaborasi Praktik Baik yang keempat saya laksanakan melalui Webinar Pekan Kolaborasi Sahabat Teknologi Sulawesi Barat 2023 Webinar Seri 3 tanggal 20 Oktober 2023 Pukul 19.30 Wita sampai dengan pukul 21.00 WITA melalui Komunitas Belajar PMM Sahabar Teknologi Sulawesi Barat yang diikuti oleh Moderator Duta Teknologi tahun 2021 Pak Febrianto, S. Pd. Gr, Narasumber Sahabat Teknologi dan Peserta guru-guru dari Provinsi Sulawesi Barat dan sebagian guru dari luar Provinsi Sulawesi Barat. Menurut data yang dikirimkan oleh host gmeet peserta yang mengikuti webinar ini berjumlah 58 orang, tetapi yang mengisi absen hanya 15 orang. Pertanyaan atau umpan balik dari peserta yang muncul pada sesi webinar ini saya rangkum sebagai berikut:

1. Pertanyaan dari  Wawan Setiawan, S. Pd. Gr

Mengapa ada perbedaan data jumlah peserta didik yang mengikuti assesment diagnostic dan assesment formatif, coba jelaskan  makna kemerdekaan  pada praktik baik ini dan bagaimana cara optimalisasi  bahan ajar dari PMM ?

Jawaban saya adalah perbedaan data jumlah peserta didik yang mengikuti assesment diagnostic dan assesment formatif adalah karena pada saat assesment formatif ada salah seorang murid yang sakit sehingga tidak dapat mengikuti pembelajaran. Kemerdekaan murid dalam belajar adalah bagaimana murid mendapatkan cara belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Kebutuhan belajar ini meliputi 3 aspek, yaitu kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar murid. Melalui optimalisasi bahan ajar dari bukti karya PMM yang beragam akan memberikan murid pilihan untuk belajar sesuai dengan minat dan gaya belajarnya. Bahan ajar bersifat online sehingga dapat diakses kapan dan dimana saja. Murid dapat mengulang-ulang mengamati bahan ajar sampai benar-benar paham dengan materi yang sedang mereka pelajari. Optimalisasi bukti karya PMM dapat dilakukan dengan cara mendownload beragam bahan ajar melalui menu bukti karya PMM dan digunakan dalam proses pembelajaran.

 

2. Pertanyaan dari  Guruh Budi Nurcahyo, S. Pd. Gr

Bagaimana cara pemanfaatan Platform teknologi digital jika sekolah tidak memiliki jaringan internet ?

Jawaban  saya adalah jika media yang digunakan adalah slide persentasi atau video maka cukup ditayangkan melalui media proyektor, tetapi jika menggunakan media MPI atau Game edukasi maka guru bisa melakukan dengan cara khusus. Cara ini adalah mengekspor file MPI dan Game Edukasi menjadi file Apk sehingga bisa diinstal di handphone murid atau mengekspor file menjadi file html5 kemudian guru membuat local host dengan bantuan xampp. Guru hanya perlu mengcopy file html5 tersebut ke folder xampp tepatnya di folder htdocs kemudian mengaktifkan xampp menghubungkan ke jaringan local menggunakan wifi router sehingga bisa diakses menggunakan laptop atau handphone murid.

 

Link Facebook, Link Instagram, Link Tiktok

D.2.5 Berbagi dan Berkolaborasi di SD Inpres Lelumpang

Aksi Berbagi dan Berkolaborasi Praktik Baik yang kelima saya laksanakan melalui pertemuan tatap muka di SD Inpres Lelumpang tanggal 21 Oktober 2023 yang diikuti oleh guru-guru di SD Inpres Lelumpang. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang guru SD Inpres Lelumpang yang diikuti oleh guru 7 orang guru. Umpan balik selama proses diseminasi adalah guru kelas 1 bertanya, bagaimana cara mengintegrasikan prinsip-prinsip permainan atau games berbasis TIK ke dalam pembelajaran khusus untuk kelas 1 SD yang belum mahir menggunakan handphone?. Jawaban saya adalah guru dapat memanfaatkan Quizizz Paper Mode ketika melaksanakan ice breaking di awal pembelajaran dan penilaian formatif. Guru cukup mencetak Kartu QR sebanyak jumlah siswa yang akan mengikuti tes. Ketika soal sudah tampil melalui proyektor, maka siswa hanya perlu mengangkat kertas jawaban sesuai pilihan siswa, misalnya jika jawabannya A, maka sisi A kartu QR di arahkan ke atas. 

Link Facebook, Link Instagram, Link Tiktok

D.3 Pasca Aksi (Tindak Lanjut) 

 

Setelah melaksanakan aksi berbagi dan berkolaborasi inovasi maupun praktik baik yang dilaksanakan secara tatap muka maupun daring, maka tindak lanjut pasca aksi tersebut dilanjutkan dengan membuat postingan di blog dan media sosial tentang aksi berbagi praktik baik yang dilaksanakan mulai tanggal 18 - 21 Oktober 2023. Blog dan media sosial merupakan cara menyampaikan pesan yang tidak terikat dengan ruang dan waktu. Tujuan menulis diblog maupun media sosial ini salah satunya adalah untuk menginspirasi guru-guru lain agar dapat membuat inovasi dan praktik baik sejenis ataupun ikut mempraktikkan inovasi dan praktik yang telah dilaksanakan oleh guru lain. Blog maupun media sosial ibarat sungai yang mengalirkan air dari hulu ke hilir yang dalam perjalanannya air akan membasahi sekitar aliran sungai. Begitu pula dengan inovasi dan praktik baik yang dibagikan melalui blog akan memberikan inspirasi kepada guru-guru di seluruh Indonesia yang sempat membacanya.

 

Aktivitas tindak lanjut berikutnya dalah membuat konten vlog di Youtube dan media sosial yang mencertakan aksi berbagi praktik baik yang dilaksanakan mulai tanggal 18 - 21 Oktober 2023. Vlog ini juga memiliki peran sama seperti blog, yaitu sebagai media dalam menyampaikan informasi tentang inovasi dan praktik baik yang telah dilakukan. Mungkin tidak semua kalangan sempat membaca blog kita, tetapi melalui vlog ini mereka akan mendapatkan gambaran singkat tentang apa yang telah kita lakukan selama proses berbagi dan berkolaborasi. Janganlah berhenti berkarya, karena bisa saja orang lain terinspirasi dari karya. Seperti matahari yang terbit di pagi hari, sore hari akan tenggelam. Memang matahari akan tenggelam tetapi dalam satu hari itu matahari telah memberikan cahaya yang digunakan tumbuhan untuk berfotosintesis.

 

Tak ada manusia yang sempurna dan dibalik setiap kekurangan itu "Mari bergandengan tangan mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 tepat 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Izinkan saya menutup dengan sebait pantun berjudul:

"Mimpiku Indonesiaku"

Mentari terbit menyapa bumi di pagi hari

Melati mekar, semerbak dan mempesona

Jika Inovasi dan Praktik Baik telah beresonansi

Generasi Emas Indonesia akan menguasai dunia

Salam Indonesia Hebat 

Link YouTube dan Media Sosial

YouTube    Facebook    Instagram     Tiktok 

 

Location: Kec. Pasangkayu, Kab. Pasangkayu, Sulawesi Barat, Indonesia

Berbagi :